Pantai Aan terkenal dengan hamparan pasir putihnya yang bertekstur unik. Jika kamu menapakkan kaki tanpa alas kaki di atasnya, kamu akan merasakan sensasi berbeda karena pasir ini bertekstur seperti bulir merica hasil dari bentukan fosil-fosil karang di sekitar pantai. Kamu akan merasa telapak kaki kamu sedang diterapi akupuntur dengan pasir mericanya Tanjung Aan Lombok. Namun, tekstur pasir akan berbeda ketika kamu berjalan ke arah bukit yang dapat dikunjungi pengunjung. Kamu akan merasakan pasir putih yang lembut.

Selain dihiasi hamparan pasir putihnya yang unik, pantai ini juga dikelilingi barisan bukit yang melengkapi keindahan alamnya. Jika kamu ingin melihat pesona alam pantai dari ketinggian, kamu dapat mendakit bukit Merese yang dapat didaki dengan mudah. Di sini kamu dapat menikmati lukisan alam pantai yang menakjubkan dengan leluasa. Di sore hari saat matahari mulai tenggelam, kamu dapat menyaksikan indahnya sunset dari sini sambil mengabadikannya. Jika kamu pecinta dunia fotografi, maka tempat ini adalah surga bagi kamu.

Meskipun pantai ini berhubungan langsung dengan samudera Hindia, ombaknya tergolong cukup tenang. Mungkin karena terhalang oleh tanjung di sekitarnya. Sehingga aman untuk berenang. Akan tetapi, kamu juga harus berhati-hati karena semakin ke tengah, kedalamnya sangat curam. Apalagi jika kamu membawa anak kecil, harus tetap diawasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sumber: lomboktourplus.com