• 15+

Obyek Wisata Goa Jatijajar

Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah

Status Covid-19
Kabupaten Kebumen termasuk wilayah yang memiliki RESIKO RENDAH untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Jl. Jatijajar, Palamarta, Jatijajar, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54473, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
574705
4.3(5.747 ulasan)

Obyek Wisata Goa Jatijajar adalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Terletak di Jl. Jatijajar, Palamarta, Jatijajar, Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54473, Indonesia sekitar ±24.91 Km dari Kantor Bupati Kebumen.

Gua Jatijajar adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah, yang terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gua yang keseluruhannya terbentuk dari kapur, ini memiliki panjang 250 meter, dari pintu masuk sampai keluar dengan.lebar rata-rata 15 meter, dan tinggi rata-rata 12 meter. Lokasi gua ini berada 50 meter di atas permukaan laut. Gua Jatijajar merupakan salah satu objek pariwisata andalan di Kabupaten Kebumen, selain Waduk Sempor.

Gua ini ditemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani bernama Jayamenawi yang memiliki lahan pertanian di atas gua tersebut. Pada suatu ketika Jayamenawi sedang mengambil rumput, kemudian jatuh kesebuah lubang yang ternyata lobang itu adalah sebuah ventilasi yang ada di langit-langit gua tersebut. Lobang ini mempunyai garis tengah 4 meter dan tinggi dari tanah yang berada dibawahnya 24 meter. Setelah Jayamenawi menemukan gua, tak lama kemudian Bupati Ambal, salah satu penguasa Kebumen waktu itu, meninjau lokasi tersebut. Saat mendatangi goa, dia menjumpai dua pohon jati tumbuh berdampingan dan sejajar pada tepi mulut gua. Dari kisah itulah asal-muasal penamaan Gua Jatijajar. Pada mulanya pintu-pintu Gua masih tertutup oleh tanah. Maka setelah tanah yang menutupi dibongkar dan dibuang, ditemukanlah pintu gua yang sekarang menjadi pintu masuk.

Pada tahun 1975 Gua Jatijajar mulai dibangun dan dikembangkan menjadi Objek Wisata. Adapun yang mempunyai ide untuk mengembangkan atau membangun Gua Jatijajar yaitu Bapak Suparjo Rustam sewaktu menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sedang pada waktu itu yang menjadi Bupati Kebumen adalah Bapak Supeno Suryodiprojo.

Untuk melancarkan dan melaksanakan pengembangan Gua Jatijajar ditunjuk langsung oleh Bapak Suparjo Rustam cv.AIS dari Yogyakarta, sebagai pimpinan dari cv.AIS adalah Bapak Saptoto, seorang seniman deorama yang terkenal di Indonesia. Sebelum Pemda Kebumen melaksanakan pembagunan Gua Jatijajar, terlebih dahulu Pemda Kebumen telah mengganti rugi tanah penduduk yang terkena lokasi pembangunan Objek Wisata Gua Jatijajar Seluas 5,5 hektare.

Setelah Gua Jatijajar dibangun maka pengelolanya dikelola oleh Pemda Kebumen. Sejak Gua Jatijajar dibangun, di dalam Gua Jatijajar sudah ditambah dengan bangunan-bangunan seni antara lain: pemasangan lampu listrik sebagai penerangan, trap-trap beton untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang masuk ke dalam Gua Jatijajar serta pemasangan patung-patung atau deorama.

 

Sumber: Wikipedia




Belum ada ulasan