• 13+

Masjid Taqwa Kota Metro Lampung

Kota Metro, Lampung

Status Covid-19
Kota Metro termasuk wilayah yang memiliki RESIKO RENDAH untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Jl. Letjend Alamsyah Ratu Prawira Negara No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34124, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
213705
4.7(2.137 ulasan)

Masjid Taqwa Kota Metro Lampung adalah salah satu tempat wisata di Kota Metro, Provinsi Lampung. Terletak di Jl. Letjend Alamsyah Ratu Prawira Negara No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34124, Indonesia sekitar ±0.34 Km dari Kantor Walikota Metro.

Masjid Taqwa berdiri sejak 21 Juli 1967 dan diresmikan pada 23 Mei 1969 oleh Menteri Agama KH. A. Dahlan. Lalu pada tanggal 27 Januari 2004, H.A. Sajoeti selaku Ketua Yayasan Dakwah dan Pemeliharaan Masjid Taqwa Metro, menyerahkan pemeliharaan Masjid Taqwa kepada Pemerintah Kota Metro. Pada bulan Maret 2013, Pemerintah Kota Metro melakukan renovasi terhadap bangunan Masjid Taqwa. Proses renovasi ini berjalan selama 2 (dua) tahun dan diresmikan kembali pada tanggal 9 Mei 2015 oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Setelah melalui proses renovasi, kini Masjid Taqwa masuk kedalam kategori masjid termegah di Lampung. Menara masjid yang tinggi menjulang berdampingan dengan kubah masjid yang begitu kokoh memberikan kesan megah bagi yang melihatnya. Untuk arsitektur bagian dalam masjid, atap masjid dilukis menyerupai bentuk bunga dengan paduan warna yang indah dan dinding bagian barat masjid terdapat kaligrafi bertuliskan lafadz Allah SWT. dan Nabi Muhammad SAW.. Pada bagian luar masjid, terdapat lampu dengan lafadz Asmaul Husna yang mengelilingi masjid sekaligus taman merdeka. Untuk luas masjid, masih sama dengan luas bangunan lama yakni 45x45 meter, hanya saja kini masjid Taqwa memiliki bangunan dengan dua lantai dan mampu menampung  kurang lebih 2000 jamaah.

Sebagai ikon Kota Metro, Masjid Taqwa selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan ataupun warga domestik. Terutama pada saat bulan ramadhan, jumlah jamaah yang datang sangat meningkat. Kegiatan yang dilaksanakan pun cukup beragam, mulai dari sholat taraweh, buka puasa bersama, khataman Al-Qur’an, Tabligh akbar, dan I’tikaf pada 10 (sepuluh) malam terakhir. Dengan beragamnya kegiatan tersebut, secara tidak langsung telah menyatukan umat islam yang dapat meningkatkan tali persaudaraan.

 

Source: djkn.kemenkeu.go.id




Belum ada ulasan