• 15+
Status Covid-19
Kabupaten Klaten termasuk wilayah yang memiliki RESIKO RENDAH untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Jl. Banjarsari, Kwaron, Kb. Dalem Kidul, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57454, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
128005
4.5(1.280 ulasan)

Candi Sojiwan adalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Terletak di Jl. Banjarsari, Kwaron, Kb. Dalem Kidul, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57454, Indonesia sekitar ±21.80 Km dari Kantor Bupati Klaten.

Candi Sojiwan atau Candi Sajiwan adalah sebuah candi Buddhis yang terletak di desa Kebon Dalem Kidul, kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sebuah ciri khas candi ini ialah adanya sekitar 20 relief di kaki candi yang berhubungan dengan cerita-cerita Pancatantra atau Jataka dari India. Dari 20 relief ini, tinggal 19 relief yang sekarang masih ada.

Candi ini terletak kurang lebih dua kilometer ke arah selatan dari Candi Prambanan, dari gerbang Taman Wisata Candi Prambanan meyeberang jalan raya Solo-Yogyakarta masuk ke jalan kecil menuju ke arah selatan, menyeberang rel kereta api, lalu pada perempatan pertama berbelok ke kiri (timur) sejauh beberapa ratus meter hingga candi terlihat di sisi selatan. Candi ini telah rampung dipugar pada tahun 2011.

Menurut beberapa prasasti yang sekarang disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta, candi Sojiwan kurang lebih dibangun antara tahun 842 dan 850 Masehi, kurang lebih pada kurun yang sama dengan candi Plaosan di dekatnya. Prasasti Rukam berangka tahun 829 Saka (907 M) yang kini disimpan di Museum Nasional, menyebutkan mengenai upacara peresmian perbaikan Desa Rukam oleh Nini Haji Rakryan Sanjiwana, sebelumnya desa ini hancur akibat letusan gunung berapi. Sebagai balasannya, warga Desa Rukam diberi kewajiban menjaga dan memelihara bangunan suci yang terletak di Limwung. Bangunan suci ini kemudian dikaitkan dengan candi Sojiwan, sementara tokoh pelindung yang disebutkan dalam prasasti ini: Nini Haji Rakryan Sanjiwana, disamakan dengan Ratu Pramodhawardhani. Candi dinamai berdasarkan Ratu ini, dan dipercaya dipersembahkan untuknya sebagai candi pedharmaan.

Candi Sojiwan untuk pertama kalinya dilaporkan pada tahun 1813 oleh Kolonel Colin Mackenzie, seorang utusan Raffles, yang kala itu tengah mendata informasi kepurbakalaan di Jawa. Ia yang sedang meneliti peninggalan-peninggalan kuno di sekitar daerah Prambanan, menemukan sisa-sisa tembok yang mengelilingi candi ini.

 

Sumber: Wikipedia




Belum ada ulasan