Bendungan Juwero menurut masyarakat sekitar sudah berdiri sejak zaman Belanda. Bendungan ini mulai direnovasi mulai tahun 1980an. Namun baru pada tahun 1997 pengerjaan renovasi bendungan ini selesai dikerjakan. Bendungan ini diresmikan oleh Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan yaitu Bapak Ir. Soni Harsono.

Bendungan Juwero merupakan bagian dari aliran Sungai Bodri yang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Kendal. Banyak masyarakat sekitar yang memancing ikan di bendungan ini. Selain mencari ikan, masyarakat juga memanfaatkan aliran Sungai Bodri untuk mencari pasir.

Bendungan Juwero ramai dikunjungi warga sekitar setiap sore hari. Terlebih lagi pada saat hari libur maka pengunjung bendungan ini akan semakin ramai. Banyak juga warga sekitar yang berenang di bendungan ini pada saat aliran air cukup tenang.