• 15+

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

Status Covid-19
Kota Bukittinggi termasuk wilayah yang memiliki RESIKO RENDAH untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Jl. Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
380405
4.4(3.804 ulasan)

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan adalah salah satu tempat wisata di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat. Terletak di Jl. Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26136, Indonesia sekitar ±1.59 Km dari Kantor Walikota Bukittinggi.

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Bukittinggi adalah salah satu kebun binatang di pulau Sumatra, yang terletak di atas Bukit Cubadak Bungkuak, Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia.

Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan ini juga merupakan salah satu kebun binatang tertua yang ada di Indonesia, dan satu-satunya di Sumatra Barat, dengan koleksi hewan terlengkap di pulau Sumatra.

Kebun binatang ini dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1900-an, dengan nama Stormpark (Kebun Bunga). Pembangunan kebun binatang ini dirancang oleh Gravenzande, Controleur belanda yang bertugas di kota Bukittinggi pada waktu itu. Pada awal pembangunannya, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini hanya berupa taman yang belum mempunyai koleksi binatang, kemudian beberapa koleksi hewan mulai dimasukkan kedalam taman tersebut, dan barulah pada tahun 1929 tepatnya pada tanggal 3 Juli taman ini dijadikan kebun binatang dengan nama Fort De Kocksche Dieren Park atau Kebun Binatang Bukittinggi oleh Dr. J. Hock.

Pada tahun 1935, di area kebun binatang ini dibangun Rumah Adat Baanjuang (Rumah gadang) bergonjong gajah maharam, yang mempunyai 9 ruang dengan anjungannya di bagian kanan dan kiri.

Kemudiannya lagi, terjadi perubahan nama dari Fort De Kocksche Dieren Park menjadi Taman Puti Bungsu. Dan pada tahun 1995 melalui peraturan daerah No. 2 Tahun 1995 juga terjadi perubahan nama dari Taman Puti Bungsu menjadi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan.

Kebun binatang yang juga menjadi objek wisata andalan di kota Bukittinggi ini dihubungkan oleh Jembatan Limpapeh dengan objek wisata benteng Fort de Kock. Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, menjadikan kebun binatang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjungi kota Bukittinggi.

 

Sumber: Wikipedia




Belum ada ulasan