• 15+

Taman Ismail Marzuki

Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta

Status Covid-19
Kota Jakarta Pusat termasuk wilayah yang memiliki RESIKO SEDANG untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
1377305
4.6(13.773 ulasan)

Taman Ismail Marzuki adalah salah satu tempat wisata di Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Terletak di Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330, Indonesia sekitar ±1.16 Km dari Kantor Walikota Jakarta Pusat.

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang populer disebut Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Di sini terletak Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta. Selain itu, TIM juga memiliki enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan bioskop. Acara-acara seni dan budaya dipertunjukkan secara rutin di pusat kesenian ini, termasuk pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan dan pertunjukan film. Berbagai jenis kesenian tradisional dan kontemporer, baik yang merupakan tradisi asli Indonesia maupun dari luar negeri juga dapat ditemukan di tempat ini. Nama pusat kesenian ini berasal dari nama pencipta lagu terkenal Indonesia, Ismail Marzuki.

Diresmikan pembukaannya oleh Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin, tanggal 10 November 1968. TIM dibangun di atas areal tanah seluas sembilan hektare. Dulu tempat ini dikenal sebagai ruang rekreasi umum ‘Taman Raden Saleh’ (TRS) yang merupakan Kebun Binatang Jakarta sebelum dipindahkan ke Ragunan. Pengunjung ‘TRS’ selain dapat menikmati kesejukan paru-paru kota dan melihat sejumlah hewan, juga bisa nonton balap anjing di lintasan ‘Balap Anjing’ yang kini berubah menjadi kantor dan ruang kuliah mahasiswa fakultas perfilman dan televisi IKJ. Ada juga lapangan bermain sepatu roda berlantai semen. Fasilitas lainnya ialah dua gedung bioskop, Garden Hall dan Podium melengkapi suasana hiburan malam bagi warga yang suka nonton film. Tetapi sejak 37 tahun lalu suasana seperti itu tidak lagi dapat ditemukan. Khususnya setelah Bang Ali menyulap tempat ini menjadi Pusat Kesenian Jakarta TIM.

 

Sumber: Wikipedia




Belum ada ulasan