• 12+

Pasar Kreneng - Asoka

Kota Denpasar, Bali

Status Covid-19
Kota Denpasar termasuk wilayah yang memiliki RESIKO SEDANG untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Dangin Puri Kangin, North Denpasar, Denpasar City, Bali 80236, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
223005
4.3(2.230 ulasan)

Pasar Kreneng - Asoka adalah salah satu tempat wisata di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Terletak di Dangin Puri Kangin, North Denpasar, Denpasar City, Bali 80236, Indonesia sekitar ±2.15 Km dari Kantor Walikota Denpasar.

Pasar Kreneng merupakan merupakan salah satu pasar yang sangat dikenal masyarakat Balikhususnya warga Kota Denpasar. Pasar ini pada pagi hari hingga menjelang siang merupakan pasar tradisional yang menjual barang kebutuhan sehari-hari seperti layaknya pasar umumnya. Namun yang menarik adalah saat menjelang malam, kawasan pasar ini berubah menjadi pasar malam yang sebagian besar pedagangnya menjajakan makanan serta pakaian jadi. Alhasil, pasar ini beroperasi hampir 24 jam penuh tiap harinya karena pasar malamnya beroperasi hingga subuh. Pasar Malam Kereneng inilah yang menjadi primadona bagi pasar yang terletak di bilangan Jalan Kamboja Denpasar ini. Lokasi pasar yang relatif mudah dicapai dengan berkendaraan sepeda motor -- dapat ditempuh kurang dari 10 menit dari Lapangan Puputan, Gedung Taman Budaya, atau pusat perkantoran Renon – ini juga membuat Pasar Kereneng menjadi populer.

Bukan tidak miungkin kalau hingga tengah malam, pasar ini masih ramai dikunjungi. Tidak hanya terdapat pakaian saja, namun terdapat beberapa wisata kuliner yang akan sangat disayangkan kalau dilewatkan bila mengunjungi Kota Denpasar. Hal menarik dari pasar ini adalah Pasar Kreneng menyediakan berbagai macam kuliner Bali, seperti nasi babi guling hingga soto babi yang mungkin menjadi salah satu menu favorit untuk dinikmati. Menikmati kuliner di Pasar Kereneng sangat khas suasana rakyat, orang menikmati makanan yang disajikan di atas sebuah meja panjang, di bawah naungan tenda atau terpal membaur dengan para pengunjung pasar yang berseliweran di sekitar. Istilah ‘Pasar Senggol’ pun dapat dengan mudah kita artikan di tengah kondisi yang demikian. Terkadang, para pengamen pun turut menemani orang waktu santap malam di tengah hiruk pikuk pasar.

 

Sumber: denpasarkota.go.id




Belum ada ulasan