• 15+

Makam Sunan Bonang

Kabupaten Tuban, Jawa Timur

Status Covid-19
Kabupaten Tuban termasuk wilayah yang memiliki RESIKO RENDAH untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Jalan Kh Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kutorejo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62311, Indonesia(Buka di Google Maps)
Rating
153005
4.5(1.530 ulasan)

Makam Sunan Bonang adalah salah satu tempat wisata di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Terletak di Jalan Kh Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kutorejo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62311, Indonesia sekitar ±2.39 Km dari Kantor Bupati Tuban.

Sunan Bonang mempunyai nama asli Syekh Maulana Makhdum Ibrahim anak dari Raden Ali Rahmatullah Sunan Ampel bin Syekh Ibrahim Asmaraqandi. Syekh Ibrahim Asmaraqandi kakek Sunan Bonang memiliki nama asli Ibrahim Al-Ghazi bin Jamaluddin Husein merupakan ulama terkemuka keturunan Turki-Persia dari daerah Samarkand, di negeri Uzbekistan. Pada akhir abad ke-14, Syekh Ibrahim Asmaraqandi tinggal di Yunan, Cina Selatan. Nama Sunan Bonang mengakomodir nama kakeknya Ibrahim Al-Ghazi.

Ketika memasuki kompleks makam Sunan Bonang yang berada di Dukuh Kauman, Kelurahan Kutorejo, Tuban, peziarah akan menemui bukti fisik antara lain ada tiga gapura. Gapura pertama berbentuk regol, kedua dan ketiga berbentuk Paduraksa. Gapura yang memiliki corak Hindu-Buddha ini seperti menandakan peziarah telah memasuki sebuah komplek tempat suci, atau bangunan penting yakni makam salah seorang wali yang cukup disegani.

Di sekitar area Makam Sunan Bonang terdapat bale-bale (pendopo paseban, pendopo rante, dan pendopo tajuk) peninggalan Sunan Bonang tatkala beliau melaksanakan pendidikan dan syiar agama. Bangunan pendopo itu bentuknya limas, umpak-umpak yang berwarna putih dan terbuat dari tulang ikan. Adanya bangunan paseban, adanya ukiran-ukiran khas kesenangan Sunan Bonang yang indah dengan motif sulur-sulur daun dan hiasan tumpal, serta beberapa peninggalan purbakala seperti tempayan, yoni, pipisan dan peti batu yang tersimpan di pendopo rante.

 

Sumber: indonesiakaya.com




Belum ada ulasan