Tempat Wisata Terbaru dan Terpopuler di Indonesia 2021

Tugu Muda Semarang

Kota Semarang, Jawa Tengah

Status Covid-19
Kota Semarang termasuk wilayah yang memiliki RESIKO RENDAH untuk kasus penularan Covid-19 berdasarkan data dari covid-19.go.id. (Data per 31 Juli 2022)
Alamat
Sekayu, Jl. Yudistira No.5, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50131, Indonesia (Buka di Google Maps)
Rating
4.6 (6.852 ulasan) Tugu Muda Semarang - Jawa Tengah 6852

Tugu Muda adalah sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang pada Nasional 1 dan Nasional 14. Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme warga semarang, khususnya para pemuda yang gigih, rela berkorban dengan semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

Tugu Muda berbentuk seperti lilin yang mengandung makna semangat juang para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan RI tidak akan pernah padam. Bentuk Tugu muda merupakan tugu yang berpenampang segi lima. Terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu landasan, badan dan kepala. Pasa sisi landasan tugu terdapat relief. Keseluruhan tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam hias dan taman pada sekeliling tugu.

Untuk mempercantik Tugu Muda, dibangunlah sebuah taman yang mengelilingi Tugu Muda. Di taman ini di beri beberapa ornamen supaya tugu muda dapat dijadikann sebagai taman kota, antara lain ada air mancur, lampu-lampu warna putih dan kuning yang akan menambah kesan anggun di malam hari. Pada taman terdapat pohon cemara, duplikasi senjata bambu runcing yang tegak berdiri berjajar sebanyak 5 (lima) buah yang menggambarkan Pertempuran lima hari di Semarang dengan bersenjatakan bambu runcing.

Pada bagian kaki tugu terdapat relief dengan lima buah sangga pilar,yang kecuali dipergunakan untuk menggambarkan berbagai macam relief,juga dimaksudkan sebagai lambang Pancasila. Pada tiap-tiap sangga terdapat hiasan-hiasan yang berbeda satu dengan yang lain yaitu:

          Menggambarkan kehidupan rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang yang sangat tertindas dan banyak yang menderita kelaparan,hingga hongerodeem atau penyakit busung lapar merajalela di kalangan masyarakat.

           Menggambarkan betapa besar gelora semangat serta keberanian para pemuda Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan negara dan bangsanya.

          Melambangkan perlawanan rakyat Indonesia terhadap pihak penjajahan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

          Menggambarakan bahwa dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang,banyak rakyat yang menjadi korban.

          Menggambarkan hasil jerih payah dan pengorbanan yang telah membasahi bumi kota Semarang.

 

Sumber: Wikipedia